model: yessika anggraika
Sutradara n kameramen: clara alverina
Selasa, 15 Juni 2010
Senin, 14 Juni 2010
UAS Comic and Storyboard Making
Berikut adalah link ke blogspot Oktavius yang menjadi uploader.
http://oktanima.blogspot.com/2010/06/uas-comic-and-storyboard-making.html
http://oktanima.blogspot.com/2010/06/uas-comic-and-storyboard-making.html
Selasa, 20 April 2010
Mohon Maaf
Kepada Semua yang membuka blog saya, dapat maklum jika melihat seisi blog yang agak berantakan. Hal ini dikarenakan kekurangtahuan saya mengenai blog dan keterbatasan internet saya dalam mengakses (upload maupun sign in) blogger.
Selamat Melihat-lihat.
Selamat Melihat-lihat.
UTS 2D Animation 2
Tugas UTS membuat Film Animasi dengan minimal 10% unsur Indonesia
Film animasi durasi 7menit dengan unsur Indonesia-nya,
film animasi ini dibuat dengan tujuan untuk nilai UTS animasi. Di dalam film animasi ini harus mencakup paling tidak 10% unsur indonesia. Unsur indonesia dalam film ini dapat didapat dari lokasi, lagu atau pun kebudayaan yang diambil dari gambar-gambar yang ada di dalam film animasi ini.
Proses pengerjaan film animasi ini dengan cara tradisional digital, yakni dengan gambar tangan lalu diproses dengan komputer. Pembuatan film ini dilakukan secara berkelompok dan kelompok saya terdiri dari 5 orang. Setiap orang memiliki bagian tugasnya, meskipun kesemuanya kadang melakukan lebih dari tugasnya.
Yohanes Merci : Animator (karakter Human + editing)
Oktavius Yudistiro : Animator (environtment + editing)
Yesaya Chandra : Editor (pengolah data di After Effect)
Melisa Suratno : Color Artist (pewarnaan karakter + karakter binatang)
Dave William : Color Artist (pewarnaan karakter)
Judul Film : Hutan Tua
Genre : Petualangan
berikut saya jelaskan proses kerjanya :
1. Penentuan ide cerita
Ide cerita awal dari hutan tua ini dari pemikiran editor kami Chandra yang kemudian ditambah dan disesuaikan dengan ketentuan tugas yang diberikan oleh pihak universitas.
Storyline
Kisah petualangan kakak beradik ketika bermain di hutan. Sang kakak bernama Dina dan adiknya bernama Indra. Dina mengajak adiknya yang kecil untuk pergi bermain besamanya. Sewaktu dina berjalan-jalan bersama adiknya, ia menemukan bunga-bunga liar indah yang tumbuh di pinggiran hutan yang berpohon lebat melihat bunga itu Ia merasa tertarik dan ingin melihatnya.
Ia berpesan kepada adiknya yang sedang asik bermain dengan mainan yang ia bawa agar jangan pergi kemana-mana terutama kedalam hutan tak bernama didekatnya itu selama dia sedang pergi untuk melihat bunga yang indah tersebut. Ketika ia telah selesai melihat bunga tersebut dan ingin kembali ke tempat adiknya berada, ia melihat bahwa adiknya sudah tidak ada pada tempatnya lagi. Merasa adiknya telah hilang, Dina menjadi panik dan berteriak memangil-mangil adiknya yang menghilang tersebut sambil berjalan mengamati situasi di sekitarnya. Seketika ia melihat sesuatu sosok adiknya sedang berlari jauh didepannya masuk ke dalam pepohonan yang sangat lebat. Dina segera berlari dan mengejar adiknya tersebut sambil terus memanggil namanya tetapi, hal tersebut sia-sia karena adiknya tidak mendengar teriakannya. Dina kembali kehilangan jejak keberadaan adiknya ketika ia sampai di tempat adiknya masuk. Disana ia hanya bisa melihat banyak pepohonan yang tinggi dan besar. Dimulai dari dalam hutan besar tersebut Dina akan memulai petualangan fantasynya. Di dalam hutan ini Dina akan bertemu dengan berbagai kejadian yang aneh dan luar biasa seperti melihat sehelai kain selendang bermotif batik yang melayang di depannya, mendengar suara yang memanggil-mangil namanya(akhirnya diketahui bahwa yang memanggil namanya adalah peri), bertemu dengan makhluk imajenasi seperti Pegasus/Peri. Semua hal tersebut akan menuntun Dina untuk menemui adiknya Indra. Dalam cerita ini juga akan diberikan sisipan sudut pandang sang adik Indra yang juga mengalami petualangan di dalam hutan ini. Pada ¾ bagian cerita kakak beradik Dina dan Indra ini akan kembali bertemu berusaha bersama untuk mencari jalan keluar dari hutan yang misterius tersebut. Akhir cerita mereka akan berhasil keluar dari hutan tersebut menceritakan cerita tersebut kepada masyarakat desa mereka mengenai petualangan yang mereka alami di dalam hutan tersebut dan orang-orang di desa tersebut akan menamai hutan tersebut dengan nama hutan tua.
2. Desain Karakter
Setelah cerita jadi, kami kemudian membuat karakter yang akan muncul di cerita tersebut, dalam hal ini saudara Yohanes Merci berperan besar dalam pembuatan desain dari karakter-karakter di film ini.
Karakter Dina
2. Desain Latar / Background
Setelah karakter dalam cerita ini selesai dirancang, tugas selanjutnya kami membuat setting latar belakang untuk animasi ini. Karena tuntutan dari pihak universitas yang menginginkan animasi ini menggunakan unsur indonesia, maka dibuatlah setting desa dengan rumah-rumah bergaya indonesia sesuai dengan cerita kami. Untuk desai dan perancanygan desa bertema indonesia ini, saya Oktavius Yudistiro yang berperan dalam pengerjaan sket-sket serta membantu dalam pewarnaannya.
Film animasi durasi 7menit dengan unsur Indonesia-nya,
film animasi ini dibuat dengan tujuan untuk nilai UTS animasi. Di dalam film animasi ini harus mencakup paling tidak 10% unsur indonesia. Unsur indonesia dalam film ini dapat didapat dari lokasi, lagu atau pun kebudayaan yang diambil dari gambar-gambar yang ada di dalam film animasi ini.
Proses pengerjaan film animasi ini dengan cara tradisional digital, yakni dengan gambar tangan lalu diproses dengan komputer. Pembuatan film ini dilakukan secara berkelompok dan kelompok saya terdiri dari 5 orang. Setiap orang memiliki bagian tugasnya, meskipun kesemuanya kadang melakukan lebih dari tugasnya.
Yohanes Merci : Animator (karakter Human + editing)
Oktavius Yudistiro : Animator (environtment + editing)
Yesaya Chandra : Editor (pengolah data di After Effect)
Melisa Suratno : Color Artist (pewarnaan karakter + karakter binatang)
Dave William : Color Artist (pewarnaan karakter)
Judul Film : Hutan Tua
Genre : Petualangan
berikut saya jelaskan proses kerjanya :
1. Penentuan ide cerita
Ide cerita awal dari hutan tua ini dari pemikiran editor kami Chandra yang kemudian ditambah dan disesuaikan dengan ketentuan tugas yang diberikan oleh pihak universitas.
Storyline
Kisah petualangan kakak beradik ketika bermain di hutan. Sang kakak bernama Dina dan adiknya bernama Indra. Dina mengajak adiknya yang kecil untuk pergi bermain besamanya. Sewaktu dina berjalan-jalan bersama adiknya, ia menemukan bunga-bunga liar indah yang tumbuh di pinggiran hutan yang berpohon lebat melihat bunga itu Ia merasa tertarik dan ingin melihatnya.
Ia berpesan kepada adiknya yang sedang asik bermain dengan mainan yang ia bawa agar jangan pergi kemana-mana terutama kedalam hutan tak bernama didekatnya itu selama dia sedang pergi untuk melihat bunga yang indah tersebut. Ketika ia telah selesai melihat bunga tersebut dan ingin kembali ke tempat adiknya berada, ia melihat bahwa adiknya sudah tidak ada pada tempatnya lagi. Merasa adiknya telah hilang, Dina menjadi panik dan berteriak memangil-mangil adiknya yang menghilang tersebut sambil berjalan mengamati situasi di sekitarnya. Seketika ia melihat sesuatu sosok adiknya sedang berlari jauh didepannya masuk ke dalam pepohonan yang sangat lebat. Dina segera berlari dan mengejar adiknya tersebut sambil terus memanggil namanya tetapi, hal tersebut sia-sia karena adiknya tidak mendengar teriakannya. Dina kembali kehilangan jejak keberadaan adiknya ketika ia sampai di tempat adiknya masuk. Disana ia hanya bisa melihat banyak pepohonan yang tinggi dan besar. Dimulai dari dalam hutan besar tersebut Dina akan memulai petualangan fantasynya. Di dalam hutan ini Dina akan bertemu dengan berbagai kejadian yang aneh dan luar biasa seperti melihat sehelai kain selendang bermotif batik yang melayang di depannya, mendengar suara yang memanggil-mangil namanya(akhirnya diketahui bahwa yang memanggil namanya adalah peri), bertemu dengan makhluk imajenasi seperti Pegasus/Peri. Semua hal tersebut akan menuntun Dina untuk menemui adiknya Indra. Dalam cerita ini juga akan diberikan sisipan sudut pandang sang adik Indra yang juga mengalami petualangan di dalam hutan ini. Pada ¾ bagian cerita kakak beradik Dina dan Indra ini akan kembali bertemu berusaha bersama untuk mencari jalan keluar dari hutan yang misterius tersebut. Akhir cerita mereka akan berhasil keluar dari hutan tersebut menceritakan cerita tersebut kepada masyarakat desa mereka mengenai petualangan yang mereka alami di dalam hutan tersebut dan orang-orang di desa tersebut akan menamai hutan tersebut dengan nama hutan tua.
2. Desain Karakter
Setelah cerita jadi, kami kemudian membuat karakter yang akan muncul di cerita tersebut, dalam hal ini saudara Yohanes Merci berperan besar dalam pembuatan desain dari karakter-karakter di film ini.
Karakter Dina
2. Desain Latar / Background
Setelah karakter dalam cerita ini selesai dirancang, tugas selanjutnya kami membuat setting latar belakang untuk animasi ini. Karena tuntutan dari pihak universitas yang menginginkan animasi ini menggunakan unsur indonesia, maka dibuatlah setting desa dengan rumah-rumah bergaya indonesia sesuai dengan cerita kami. Untuk desai dan perancanygan desa bertema indonesia ini, saya Oktavius Yudistiro yang berperan dalam pengerjaan sket-sket serta membantu dalam pewarnaannya.
Script COmic and Storyboard Making
Script
Judul : Exsistence
Page 1
Panel 1 : low angle gambar rumah
Narasi : ”Hari ini tanggal 12 Febuari, seperi biasa matahari masih bersinar untuk memulai hari kita.”
Panel 2: Ekstrim Close-up jam dinding
Panel 3 : Toaster
Panel 4 : Long shot – Rika sedang turun tangga
Page 2
Panel 1 : Ekstrim Close-up kaki Rika – Rika sedang memakai sepati
Panel 2 : Ekstrim Close-up tangan Ria – Rika sedang mengambil tas
Panel 3: Ekstrim Close-up tangan Rika – Rika sedang membuka pintu
Panel 4 : Medium shot – Rika sedang membuka pintu
Page 3
Panel 1 : Ekstrim Close-up tangan James
Panel 2 : Long shot – James sedang melihat jam
James : “ HUH! Pasti Rika telat bangun lagi...”
Narasi : “ Di sini tempat buasa kami bertemu, mungkin untuk terakhir kalinya..”
Panel 3 : Medium shot – Rika sedang melambaikan tangan
Panel 4 : Ekstrim Close-up Rika menggandeng tangan James
Page 4
Panel 1 : Long shot – Rika dan James lari
Page 5 : Chapter 1-Imaginary Reality
Page 6
Panel 1 : long shot – Rika sedang menarik James
Narasi : “Jam Istirahat Sekolah”
Panel 2 : medium shot – James sedang melambaikan tangan ke Lily
James : “Hai Lily, apa kaaa....”
Panel 3 : ekstrim close-up – Lily malu ketika James menyapanya
Lily : “Eh...”
Panel 4 : long shot – Lily
Panel 5 : Close-up – Lily marah
Lily : “Tenang saja James aku akan datang membebaskanmu!”
Panel 6 : long shot – Lily malu
Page 7 :
Panel 1 : medium shot – papan pengumuman
Rika : “Oh.. Lusa Hari Valentine ya?”
James : “iya... Wah kemana saja kau Rika?”
Panel 2 : ekstrim close-up muka James
“ eeengg... Kau ada rencana tidak? Kalau mau Jalan yuk!
Panel 3 : ekstrim close-up – Muka Rika
“ Boleh saja! Mau kemana?”
Panel 4: long shot
James : “eh......”
Page 8
Panel 1: medium shot, low angel - James
James : “HAH TUMBEN KAU MAU IKUT? BUKANNYA KAU...”
Panel 2 : medium shot, high angle
Rika : “ Bukannya apa?”
Panel 3 : Medium shot, eye level – Rika – Rika sadar akan sesuatu
Rika : “HIH!”
Panel 4 : Medium shot, eye level – James
James : “..gag suka valentine ya..”
Panel 5 : back shot – James,Rika,Lily
Rika : “ KAU JANGAN MIKIR YANG MACAM-MACAM YA! AKU CUMA LAGI GAG ADA KERJAAN DI RUMAH HARI ITU!”
James : “ Gaga usah malu deh!”
Panel 6 : close up – Lily
Page 9
Panel 1 : low angle – AMU HARAPAN
Narasi : “ Sepulang sekolah...”
Panel 2 : ekstrim close-up, eye level – James
Panel 3 : ekstrim close-up – kaki James
Panel 4 : ekstrim close-up, eye level – James
Lily : “ Lusa valentine ya?”
James : “ Iya...”
Panel 5 : ekstrim close-up, eye level – James
Lily : “ Mau beli kado apa untuk Rika?”
James : “ Belum tahu..”
Panel 6 : medium shot, eye level – James – James bingung siapa yang bertanya
Panel 7 : Medium shot – James, Lily
James : “ Wah! LILY!”
Lily : “ Hai...”
Page 10
Panel 1 : low angel – langit
Lily : “Lusa ya... waktu yang cukup singkat”
James : “ Iya, aku rasa memang begitu”, “ Tapi Bagaimanapun juga aku harus tetap berusaha!”
Lily : “ iya..
Panel 2 : long shot, back shot – James,Lily
James : “ Abis ini kau mau pergi kemana Lily”
Lily : “ Langsung pulang dong!”, “ Aku kan harus membantu ibuku”
Panel 3 : Medium shot, eye level – James, Lily
James : “ Semoga hal ini tidak menjadi kiamat buatku ya...”
Panel 4 : close-up – Lily
Page 11
Panel 1 : low angle – lampu lalu lintas
Lily : “ah... lampu hijau!”
Panel 2 : close-up – Lily
Lily : “Kalau begitu aku pulang dulu ya!”, “ Aku doakan semaga sukses ya!”
Panel 3 : back shoot – Lily, James
James : “ ah , ia... Terima kasih banyak atas sarannya ya Lily!”
Bersambung.....
Judul : Exsistence
Page 1
Panel 1 : low angle gambar rumah
Narasi : ”Hari ini tanggal 12 Febuari, seperi biasa matahari masih bersinar untuk memulai hari kita.”
Panel 2: Ekstrim Close-up jam dinding
Panel 3 : Toaster
Panel 4 : Long shot – Rika sedang turun tangga
Page 2
Panel 1 : Ekstrim Close-up kaki Rika – Rika sedang memakai sepati
Panel 2 : Ekstrim Close-up tangan Ria – Rika sedang mengambil tas
Panel 3: Ekstrim Close-up tangan Rika – Rika sedang membuka pintu
Panel 4 : Medium shot – Rika sedang membuka pintu
Page 3
Panel 1 : Ekstrim Close-up tangan James
Panel 2 : Long shot – James sedang melihat jam
James : “ HUH! Pasti Rika telat bangun lagi...”
Narasi : “ Di sini tempat buasa kami bertemu, mungkin untuk terakhir kalinya..”
Panel 3 : Medium shot – Rika sedang melambaikan tangan
Panel 4 : Ekstrim Close-up Rika menggandeng tangan James
Page 4
Panel 1 : Long shot – Rika dan James lari
Page 5 : Chapter 1-Imaginary Reality
Page 6
Panel 1 : long shot – Rika sedang menarik James
Narasi : “Jam Istirahat Sekolah”
Panel 2 : medium shot – James sedang melambaikan tangan ke Lily
James : “Hai Lily, apa kaaa....”
Panel 3 : ekstrim close-up – Lily malu ketika James menyapanya
Lily : “Eh...”
Panel 4 : long shot – Lily
Panel 5 : Close-up – Lily marah
Lily : “Tenang saja James aku akan datang membebaskanmu!”
Panel 6 : long shot – Lily malu
Page 7 :
Panel 1 : medium shot – papan pengumuman
Rika : “Oh.. Lusa Hari Valentine ya?”
James : “iya... Wah kemana saja kau Rika?”
Panel 2 : ekstrim close-up muka James
“ eeengg... Kau ada rencana tidak? Kalau mau Jalan yuk!
Panel 3 : ekstrim close-up – Muka Rika
“ Boleh saja! Mau kemana?”
Panel 4: long shot
James : “eh......”
Page 8
Panel 1: medium shot, low angel - James
James : “HAH TUMBEN KAU MAU IKUT? BUKANNYA KAU...”
Panel 2 : medium shot, high angle
Rika : “ Bukannya apa?”
Panel 3 : Medium shot, eye level – Rika – Rika sadar akan sesuatu
Rika : “HIH!”
Panel 4 : Medium shot, eye level – James
James : “..gag suka valentine ya..”
Panel 5 : back shot – James,Rika,Lily
Rika : “ KAU JANGAN MIKIR YANG MACAM-MACAM YA! AKU CUMA LAGI GAG ADA KERJAAN DI RUMAH HARI ITU!”
James : “ Gaga usah malu deh!”
Panel 6 : close up – Lily
Page 9
Panel 1 : low angle – AMU HARAPAN
Narasi : “ Sepulang sekolah...”
Panel 2 : ekstrim close-up, eye level – James
Panel 3 : ekstrim close-up – kaki James
Panel 4 : ekstrim close-up, eye level – James
Lily : “ Lusa valentine ya?”
James : “ Iya...”
Panel 5 : ekstrim close-up, eye level – James
Lily : “ Mau beli kado apa untuk Rika?”
James : “ Belum tahu..”
Panel 6 : medium shot, eye level – James – James bingung siapa yang bertanya
Panel 7 : Medium shot – James, Lily
James : “ Wah! LILY!”
Lily : “ Hai...”
Page 10
Panel 1 : low angel – langit
Lily : “Lusa ya... waktu yang cukup singkat”
James : “ Iya, aku rasa memang begitu”, “ Tapi Bagaimanapun juga aku harus tetap berusaha!”
Lily : “ iya..
Panel 2 : long shot, back shot – James,Lily
James : “ Abis ini kau mau pergi kemana Lily”
Lily : “ Langsung pulang dong!”, “ Aku kan harus membantu ibuku”
Panel 3 : Medium shot, eye level – James, Lily
James : “ Semoga hal ini tidak menjadi kiamat buatku ya...”
Panel 4 : close-up – Lily
Page 11
Panel 1 : low angle – lampu lalu lintas
Lily : “ah... lampu hijau!”
Panel 2 : close-up – Lily
Lily : “Kalau begitu aku pulang dulu ya!”, “ Aku doakan semaga sukses ya!”
Panel 3 : back shoot – Lily, James
James : “ ah , ia... Terima kasih banyak atas sarannya ya Lily!”
Bersambung.....
Senin, 19 April 2010
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-background.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-burung-1.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-burung-2.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-1.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-2.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-3.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-4.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-lari.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-lari-2.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-indra.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-indra-2.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-indra-3.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-indra4.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-indra-face.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-indra-jalan.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-extra-scene.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-burung-1.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-burung-2.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-1.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-2.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-3.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-4.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-lari.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-lari-2.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-indra.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-indra-2.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-indra-3.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-indra4.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-indra-face.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-dina-indra-jalan.html
http://shinenohime.blogspot.com/2010/04/scrapbook-hutan-tua-extra-scene.html
Langganan:
Postingan (Atom)